Selasa, 19 Februari 2013

KEBINGUNGAN

Bingung adalah salah satu keadaan yang biasa dialami manusia. Seseorang bingung apabila menghadapi situasi yang dia tidak tahu pasti kebenarannya. Dia tidak tahu apakah yang dihadapinya benar atau tidak benar. dia juga tidak yakin apakah yang dilakukannya sudah benar atau belum benar. Dia bahkan tidak tahu apakah dia harus melakukan sesuatu atau diam saja. Bingung adalah keadaan yang pada beberapa orang tertentu dapat menyebabkan stress bahkan depresi apabila orang itu tidak kunjung menemukan pemecahan masalah atas situasi yang dihadapinya.

Untuk menghilangkan kebingungan ada dua cara. Pertama mencari tahu apa yang membuat kita bingung. Jika kita bingung menentukan pilihan atas sesuatu, kita bisa menghilangkan kebingungan kita dengan mempelajari segala hal atas pilihan-pilihan yang ada, mana yang paling tepat untuk kita, itulah yang dipilih. Pada saat kita bisa menentukan pilihan, kebingungan kita akan hilang.

Jika kita bingung saat harus mengambil suatu keputusan, itu adalah tanda bahwa kita tidak yakin dengan apa yang ingin kita lakukan. Pada saat itu kita bisa duduk sebentar, memikirkan dan menimbang lagi segala sesuatunya. Jika kita sudah bisa melihat persoalan yang tengah dihadapi dengan lebih jelas sehingga kita bisa melihat juga apa yang kita inginkan dalam siutuasi itu, maka kebingungan kita juga akan segera hilang. Kita pun dengan mudah bisa mengambil keputusan.

Biasanya kebingungan yang dihadapi manusia sehari-hari hanyalah karena menghadapi pilihan-pilihan yang banyak dan tidak tahu atau tidak yakin ingin memilih yang mana. Tapi ada kebingungan lain yang sulit dan berbahaya. Yaitu jika kebingungan ini menyangkut hidup dan sistem kepercayaan seseorang. Orang yang mengalami kebingungan ini harus dibantu agar hilang kebingungannya. Pada kebingungan semacam inilah kita menggunakan cara menghilangkan kebingungan yang kedua.

Orang yang bingung dengan sistem kepercayaan yang dipegangnya harus dibantu dengan dibuat yakin pada kepercayaannya itu. Dia bingung itu karena dia tidak yakin. Dia membanding-bandingkan (dengan sistem kepercayaan yang lain), dan karena penglihatannya tidak jernih, pemahamannya belum dalam, dia salah menilai. Dia mengira kepercayaan lain lebih baik dari yang sudah dipegangnya. Tapi hati nuraninya berkata, apa yang dipegangnya sudah benar. Pada waktu ini lahirlah kebingungan di dalam dirinya. Antara mengikuti logika berdasarkan persepsi indera dengan mengikuti kata hati tuntunan budhi. Sangat mudah bagi orang yang bingung seperti ini untuk langsung mengikuti logika saja. Karena logika ‘seolah’ nyata. Padahal logika manusia sering menyesatkan. Karena hukum-hukum logika manusia tidak sempurna.

Ada juga orang yang bingung dengan hidupnya. Dia tidak tahu kenapa dia hidup. Untuk apa dia hidup. Apa tujuan hidupnya. Kemana dia pergi di akhir hidupnya. Apa yang harus dia lakukan di dunia. pertanyaan-pertanyaan tentang hidup ini pasti membuat bingung seseorang jika memang benar-benar dipikirkan. Dan jawaban atas pertanyaan ini tidak bisa ditemukan dengan mudah. Karena memang tidak seorangpun bisa menjawab pertanyaan semacam ini untuk orang lain. Setiap orang harus menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaannya sendiri tentang hal ini. Orang yang sedang kebingungan tentang hal ini juga harus dibantu dan dibimbing. Kedua masalah terakhir inilah yang harus menggunakan cara yang kedua dalam menghilangkan kebingungannya.

Cara ini adalah dengan menyerahkan segala hal tentang hidupnya, tentang keraguan dan kebimbangannya pada kepercayaannya kepada Tuhan. Dengan pasrah pada keadaan yang sedang dijalani. Dengan menerima semua yang terjadi dan tidak khawatir atau cemas dengan masa depan. Kepasrahan dan penyerahan diri kepada Tuhan. Itu lagi kuncinya. Dan ini sebenarnya adalah penyelesaian yang mudah. Karena setelah kita menyerahkan segala masalah kita pada Tuhan, hati akan terasa ringan, beban seperti diangkat. Dan masalah yang kita hadapi akan makin jelas- makin jelas untuk dilihat dan diatasi. Penyelesaian masalah akan muncul satu persatu dengan mudah di hadapan kita. Dan tahu-tahu kita tidak bingung lagi. Tahu-tahu kebingungan kita lenyap dan kita sudah berjalan jauh dalam kehidupan kita. Bisa-bisa kita malah lupa kalau kita pernah mengalami kebingungan.

Begitulah keadaan orang yang bingung tapi dia bisa menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhannya. Cara ini mudah sekali. Karena tidak perlu berpikir banyak atau mencari bantuan kesana-kemari. Hanya bicara pada Tuhan sepenuh hati, dan segala sesuatunya perlahan akan selesai. Segala kebingungan akan mencair dan lenyap tanpa kita sadari.

Bagi yang tidak pernah mengalami situasi bingung, terutama bingung tentang hal-hal penting dalam hidup seperti yang ditulis di atas mungkin akan sulit memahami. Kalau hanya bingung memilih pasta gigi, atau bingung mau memakai baju apa hari ini, itu tidak perlu dibahas dengan tulisan semacam ini.Tapi bila bingung kenapa dia menjadi anak si anu. Atau bingung kenapa temannya sembahyang dengan cara itu, atau bingung karena hidupnya mandek, tidak maju-maju. Nah kebingungan semacam inilah yang harus diatasi dengan cara penyerahan diri kepada Tuhan.

Jika kita bisa mengatakan pada Tuhan bahwa ‘Kehendak-Mu lah yang terjadi pada diriku’, pada saat itulah kebingungan akan diangkat dari diri kita. Karena ungkapan ini adalah ungkapan kepasrahan yang paling besar. Ini adalah ungkapan orang yang tidak lagi memiliki ego, semua egonya telah diletakkan di kaki Tuhan. Dialah yang akan diberkati.

Semoga kita tidak pernah mengalami kebingungan. Dan jika kita mengalaminya semoga kita bisa mengatasinya dan menerima berkah Tuhan dalam hidup kita.

0 komentar:

Posting Komentar